Halaman

Rabu, 28 Januari 2009

Alasan Jepang dibom Atom


Mengapa Amerika Serikat memilih membom atom Jepang daripada Jerman ?
Musuh utama tentara sekutu pada Perang Dunia 2 (PD II) adalah Jepang dan Nazi Jerman, namun demikian untuk memenangkan peperangan, kenapa AS memilih menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki-Jepang ??? kenapa tidak di Berlin atau Frankfurt-Jerman ???
Inilah jawaban dan alasannya :

Alasan Pertama :
Semuanya berawal dari serangan Jepang kepada AS melalui penyerangan ke Pearl Harbour yang menjadi kesalahan besar Jepang karena akhirnya melibatkan AS untuk terjun langsung ke dalam PD II.
Pada awalnya terdapat rencana Operation Olympic yang merupakan rencana untuk penyerangan ke pulau-pulau utama di Jepang. Pada saat itu intelijen AS memperkirakan Jepang memiliki kekuatan sekitar 7-9 juta tentara. Dengan memperhatikan sifat tentara Jepang yang bertempur sampai titik darah terakhir, AS menyadari bahwa mereka akan bertempur sangat luar biasa untuk dapat mengakhiri perang di Pasifik, yaitu sampai semua tentara Jepang binasa, seperti pertempuran di Iwo Jima dan lainnya. Dan itu akan memakan waktu yang lama dan kembali menelan korban jiwa yang sangat banyak bagi AS sendiri.
Walaupun akibat keterlibatan AS dalam PD II., terjadi peningkatan kegiatan ekonomi dan riset teknologi dan sebagainya, AS juga mengalami kerugian yang sangat besar, terutama dalam korban jiwa. Dan menyangkut hal ini, AS memiliki pandangan bahwa Jepang saat itu memiliki pasukan yang sangat menakutkan dalam hal kemanusiaan, seperti pasukan kamikaze, kekejaman tentara Jepang dalam menyiksa, tragedi The Rape of Nanking dan sebagainya. Sehingga AS berpikiran untuk langsung menyerang Jepang untuk mengakhiri Perang Pasifik.
Karena alasan itulah akhirnya dicari cara untuk mengakhiri perang Pasifik secara cepat, yang akhirnya menjadi rencana pemboman Hiroshima dan Nagasaki. In case belum tau aja, saat itu, Hiroshima adalah kota industri besar yang juga merupakan pusat kegiatan divisi kedua tentara Jepang yang bertanggung jawab atas operasi di selatan Jepang dan pusat komunikasi militer dan supply tentara. Sedangkan Nagasaki adalah kota pelabuhan tempat dibuatnya kapal-kapal Jepang, termasuk kapal perang, peralatan dan supplynya. Tanpa ada bom atom pun, kedua kota itu memang dalam rencana penyerangan AS.
Walaupun akibat keterlibatan AS dalam PD II., terjadi peningkatan kegiatan ekonomi dan riset teknologi dan sebagainya, AS juga mengalami kerugian yang sangat besar, terutama dalam korban jiwa. Dan menyangkut hal ini, AS memiliki pandangan bahwa Jepang saat itu memiliki pasukan yang sangat menakutkan dalam hal kemanusiaan, seperti pasukan kamikaze, kekejaman tentara Jepang dalam menyiksa, tragedi The Rape of Nanking dan sebagainya. Sehingga AS berpikiran untuk langsung menyerang Jepang untuk mengakhiri Perang Pasifik.
Inilah alasan utama kenapa AS menjatuhkan bom atom. Ada analisis politik yang mengatakan selain alasan itu, Truman saat itu juga memiliki motivasi untuk menekan Stalin. Namun analisa ini tidak pernah terbukti secara nyata. (Teori satu ini panjang juga pembahasannya karena akan berkembang ke Perang Dingin).
Alasan Kedua
  1. Karena Jerman duluan menyerah daripada Jepang. Sementara itu, Jenderal Eisenhower menghargai perjanjian dengan Stalin bahwa yang menyerbu Berlin adalah Rusia.
  2. Untuk mengurangi korban jiwa di kalangan sekutu, karena korban Amerika sudah sangat besar di Iwo Jima dan Okinawa. Sementara itu, kalau tanpa bom atom, satu-satunya usaha untuk membuat Jepang menyerah adalah mendarat di tanah Jepang sendiri. Tentunya itu akan sangat memakan korban jiwa karena faktor geologis Jepang yang rumit dan berhutan-hutan.
  3. Bom atomnya jadinya sesudah Jerman menyerah. Sementara Jepang belum menyerah! Makanya dijatuhkan di Jepang.
    Dulu, pada tahun 1942, Jerman telah bereksperimen membuat bom atom. Tetapi, prinsip bom atomnya berbeda dengan prinsip bom atom Amerika. Sebenarnya, prinsip kerja bom atom adalah: usaha untuk menggabungkan energi dari macam-macam atom sampai banyak dan memecahkannya. Tetapi, untuk mengumpulkan dan memecahkan atom itu, Jerman menggunakan yang namanya air berat. Air suling tetapi dengan tekanan yang sangat tinggi sekali. Namun, usaha ini gagal karena persediaan air beratnya sudah disabotase oleh para pejuang gerilyawan Polandia. (Ceritanya terlalu panjang, baca saja buku Perang Eropa Jilid II karya P.K. Ojong).
    Sementara itu, Amerika menggunakan prinsip yang ditemukan oleh Ambert Einstein dengan rumus termasyurnya : E = m.c2. Bila seandainya Jerman menghargai teori Einstein ini, maka bom atom duluan jadi di Jerman dan bakal digunakan untuk mengebom Inggris dan Amerika! Tapi, sayangnya Tuhan itu adil : Einstein walaupun orang Jerman tetapi beragama Yahudi. (Tahukan kalau Hitler sangat membenci orang Yahudi?). Ceritanya, Einstein dipindahkan ke Amerika karena GESTAPO memburu Einstein dengan harga kepala 2000 pound atau kurang lebih 50.000 mark. (Rp. 50.000.000,00). Tetapi, saat tengah Amerika membuat bom atom yang terkenal dengan nama Proyek Manhattan, Jerman keburu menyerah karena dikeroyok oleh Red Army. Sementara itu, Jepang belum menyerah, makanya, bom atom ganti target yaitu dijatuhkan di Jepang, tepatnya di kota Hiroshima.
    Bom atom pertama jadi dengan nama Little Boy. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Bom atom tersebut dijatuhkan di Kota Hiroshima oleh Pesawat B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Paul Tibbets. Dipilih kota Hiroshima, karena kota tersebut merupakan kota industri senjata utama di Jepang. Bom atom tersebut menyebabkan korban jiwa lebih dari 80.000 orang hanya dalam waktu 5 detik! Tetapi, Jepang belum menyerah juga. Disaat yang bersamaan, tentara Red Army menyerbu Manchuria, tentu saja posisi Jepang semakin terdesak. Tetapi belum menyerah juga. Maka dipilih target kedua, yaitu kota Nagasaki.
    Pada tanggal 9 Agustus, bom atom kedua "Fat Man" dijatuhkan di kota Nagasaki yang merupakan kota industri pesawat terbang dan tank. Dengan kejatuhan bom atom kedua ini, Jepang betul-betul terpukul hebat. Sementara itu, jika Jepang belum menyerah, maka gantian kota Tokyo yang akan dijatuhi bom atom. Tetapi, pada tanggal 15 Agustus, Jepang menyerah dan penjajahan atas Jepang di Indonesia berakhir dengan dikumandangkannya teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus.
    Begitulah fakta yang ada di PD II. Beruntunglah Jerman karena tidak dijatuhi bom atom, tetapi sebagai gantinya adalah dihujani peluru meriam M1930 kaliber 152 mm sebanyak 525.000 buah.


Alasan Ketiga :

  1. Saat bom atom sudah selesai dibuat, saat itu juga Jerman sudah menyerah, maka musuh sekutu yang tersisa tinggal Jepang.
  2. Kekuatan tentara infantri Jepang sangat banyak dan kuat, maka kemungkinan membuat Jepang menyerah dengan melakukan invasi ke Pulau Honshu langsung sangat kecil, walaupun invasi itu berhasil, tapi pasti akan memakan banyak korban jiwa di pihak sekutu (Amerika khususnya).
  3. Militer Jepang lebih kuat daripada Jerman. Dan Jepang lebih berbahaya bagi Amerika Serikat ketimbang Jerman. Maka dari itu, ancaman terdekat Amerika dihancurkan terlebih dahulu. Bukti bahwa Jepang adalah ancaman Amerika terbesar adalah, diserangnya Pearl Harbour, padahal jarak dari Jepang sangat jauh. Dan juga terlepasnya Filipina dari tangan Amerika menjadi milik Jepang.
  4. Kota-kota Jepang lebih kuat pertahanannya dibanding Jerman. Bisa anda lihat, struktur tata ruang kota Jerman itu sama dengan kota-kota di Amerika. Sedangkan di Jepang, sangat berbeda sekali.Jadi, mudah bagi infantri Amerika untuk meng-invasi Jerman, karena banyak kesamaan Sedangkan Jepang ?Sangat berbahaya.Bayangkan, kota-kota di Jepang itu banyak tempat persembunyiannyaJadi tentara Jepang sangat mudah untuk melakukan serangan mendadak saat kotanya di Invasi Amerika.
  5. Pusat-pusat komando militer, tempat pelatihan, barak-barak tentara Jerman itu tersebar, tidak seperti di Jepang. Hiroshima dan Nagasaki adalah tempat pelatihan tentara baru, tempat barak-barak tentara utama, dan tempat pos komando militer (Walaupun kaisar Jepang tetap di Tokyo)Maka tidak heran Amerika memilih Jepang sebagai target yang empuk untuk dijadikan sasaran bom atom.
Alasan Keempat :
Tanggal 26 Juli 1945 pihak sekutu menyiarkan hasil Deklarasi Postdam yang menyatakan agar pihak Jepang menyerah tanpa syarat dalam PD II, kalau tidak akan diserang. Pada saat itu, pemerintah Jepang menerima tekanan pula dari rakyatnya yang menuntut keras deklarasi tersebut. Selain itu, pemerintah juga menunggu tindakan Uni Soviet yang tetap netral tidak menyerang Jepang.
Keesokan harinya, PM Jepang, Suzuki Kantarou, mengadakan pidato kenegaraan di radio yang disiarkan ke seluruh penjuru bumi. Pidatonya berbunyi, "Seifu wa kore o mokusatsu shi, aku made sensou kanchiku ni maishin suru."
Kantor berita Doumei menerjemahkan menjadi "Goverment is ignoring the declaration and until then we still go forward with the war solution." Pemerintah AS yang mendengarnya mengira "ignoring" sama dengan "rejecting" dan 10 hari kemudian menjatuhkan bom atom di Hiroshima yang berakibat Jepang akhirnya menyerah pada sekutu.
Kata yang bermasalah tersebut adalah "mokusatsu". Seorang ahli bahasa yang bergerak di bidang kesalahan penerjemahan, Torikai Kumiko, mengatakan bahwa arti yang sebenarnya dan cocok adalah "give it the silent treatment" yang berarti pemerintah Jepang akan diam saja dan menunggu tindakan Uni Soviet.
Jika kita ambil hikmahnya, berarti kesalahan terjemahan telah menbuat sejarah dunia. Hal ini juga mempengaruhi kemerdekaan Indonesia. Jikalau hal ini tidak terjadi, Jepang tidak akan menyerah kepada sekutu dan Indonesia tetap terjajah.

Selasa, 27 Januari 2009

Perang Dunia II


Perang Dunia II

Perang Dunia II, secara resmi mulai berkecamuk pada tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus 1945. Meskipun demikian ada yang berpendapat bahwa perang sebenarnya sudah dimulai lebih awal, yaitu pada tanggal 1 Maret 1937 ketika Jepang menduduki Manchuria. Sampai saat ini, perang ini adalah perang yang paling dahsyat pernah terjadi di muka bumi. Kurang lebih 50.000.000 (lima puluh juta) orang tewas dalam konflik ini. Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua: yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut ialah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.
Daftar isi
1 Asia dan Pasifik
1.1 1937: Perang Sino-Jepang
1.2 1940: Jajahan Perancis Vichy
1.3 1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara
1.4 1942: Invasi Hindia-Belanda
1.5 1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
1.6 1943–45: Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik
1.7 1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang
2 Afrika dan Timur Tengah
2.1 1940: Mesir dan Somaliland
2.2 1941: Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk
2.3 1942: Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua
2.4 1942: Operasi Obor (Operation Torch), Afrika Utara Perancis
2.5 1943: Kalahnya Korps Afrika
3 Eropa dan Rusia (Uni Soviet)
3.1 1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia
3.2 1940: Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan
3.3 1941: Invasi Uni Soviet
3.4 1944: Serangan Balik
3.5 1945: Runtuhnya Kerajaan Nazi Jerman
ASIA DAN PASIFIK
1937: Perang Sino-Jepang
Perang Sino-Jepang (1937-1945)
Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sesudah pertikaian di Eropa. Jepang telah menginvasi Cina pada tahun 1931, jauh sebelum Perang Dunia II dimulai di Eropa. Pada 1 Maret, Jepang menunjuk Henry Pu Yi menjadi kaisar di Manchukuo, negara boneka bentukan Jepang di Manchuria. Pada 1937, perang telah dimulai ketika Jepang mengambil alih Manchuria.
Roosevelt menandatangani sebuah perintah eksekutif yang tidak diterbitkan (rahasia) pada Mei 1940 mengijinkan personel militer AS untuk mundur dari tugas, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam operasi terselubung di Cina sebagai "American Volunteer Group" (AVG), juga dikenal sebagai Harimau Terbang Chennault. Selama periode tujuh bulan, kelompok Harimau Terbang berhasil menghancurkan sekitar 600 pesawat Jepang, menenggelamkan sejumlah kapal Jepang, dan menghentikan invasi Jepang terhadap Burma. Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; sehingga mengakibatkan kerusakan parah pada Armada Pasifik Amerika. Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu.
1940: Jajahan Perancis Vichy
Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) sesuai persetujuan dengan Pemerintahan Vichy meskipun secara lokal terdapat kekuatan Pembebasan Perancis (Forces Françaises Libres/FFL), dan bergabung dengan kekuatan Poros Jerman dan Italia. Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan boikot minyak.
1941: Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara
Dengan pengeboman Pearl Harbor, Jepang membawa Amerika Serikat kepada Perang Dunia II di daerah Pasifik.
Pengeboman ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 1941. Kala itu Angkatan Laut Jepang menyerang markas AL Amerika Serikat secara tiba-tiba di Hawai'i. Hasil serangan ini ialah rusaknya atau tenggelamnya +/- 20 kapal tempur Amerika, 188 pesawat terbang rusak dan 2.403 korban jiwa. Di pihak Jepang, Jepang 'hanya' kehilangan 55 pesawat tempur dari 441 pesawat tempur yang dipakai.
Setelah peristiwa ini, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan memulai kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya.
Kronologi Pemboman terhadap Pearl Harbour
Pada 26 November 1941 angkatan yang terdiri atas enam kapal induk diperintah oleh Wakil Laksamana Chuichi Nagumo Jepang meninggalkan Teluk Hitokappu di Kepulauan Kuril dan menuju ke Pearl Harbor tanpa melakukan hubungan radio langsung apapun.
Pada pagi 7 Desember 1941, kapal terbang angkatan tersebut mengebom semua pangkalan militer Amerika Serikat di kepulauan Hawaii (terbesar merupakan pangkalan udara Angkatan Darat Amerika Serikat di pangkalan militer Angkatan Udara Hickam), dan kebanyakan kapal yang berlabuh di pelabuhan Pearl, termasuk "Barisan Kapal Tempur". Hampir semua kapal terbang Amerika dimusnahkan di atas tanah; hanya beberapa pejuang berhasil lolos dan bertempur. Dua belas kapal perang dan kapal lain ditenggelamkan atau rusak, 188 kapal terbang dimusnahkan, 155 telah rusak dan 2.403 orang Amerika kehilangan nyawa mereka. Kapal perang USS Arizona diledakkan dan tenggelam menyebabkan 1.100 orang kehilangan jiwa, hampir separuh dari orang Amerika yang mati. Badannya diabadikan menjadi tugu peringatan kepada mereka yang tewas pada hari itu, kebanyakan dari mereka diabadikan di dalam kapal tersebut.
Tembakan Amerika pertama dilepaskan pada Perang Dunia II dan korban pertama serangan Pearl Harbor sebenarnya terjadi saat USS Ward menyerang dan menenggelamkan kapal selam kerdil Jepang. Terdapat lima kapal selam kerdil kelas Ko-hyoteki yang merancang untuk mentorpedo kapal Amerika Serikat saat pengeboman dimulai. Tidak satupun kapal selam tersebut berhasil kembali, dan hanya empat dari lima yang dijumpai semenjak itu. Dari sepuluh kelasi kapal selam tersebut, sembilan mati dan hanya seorang selamat , Sakamaki Kazuo, yang ditangkap; dia merupakan tahanan perang pertama yang ditangkap oleh pihak Amerika dalam Perang Dunia II.
Analisis gambar terkini oleh Institut Angkatan Laut Amerika Serikat - United States Naval Institute menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan besar salah sebuah kapal selam kerdil telah berhasil memasuki pelabuhan, dan berhasil menembakkan torpedo ke arah USS West Virginia. Kedudukan terakhir kapal selam ini tidak diketahui.
Kapal induk Jepang yang terlibat dalam serangan tersebut adalah: Akagi, Hiryu, Kaga, Shokaku, Soryu, Zuikaku. Semuanya memiliki sejumlah 441 kapal terbang, termasuk pejuang, pengebom-torpedo, pengebom penyelam dan pengebom-pejuang (fighter-bombers). Dari semuanya, 29 musnah dalam pertempuran. Kapal terbang menyerang dalam dua gelombang, dan Nagumo memutuskan untuk membatalkan serangan ketiga untuk mundur.
Serangan pertama terhadap Pearl Harbor adalah pada pukul 07:53 tanggal 7 Desember, Waktu Hawai'i ataupun pukul 03:23 tanggal 8 Desember Waktu Jepang (lihat Nota Pasukan Penyerang Pearl Harbor). Militer Jepang mulai memasuki perbatasan Jajahan Baru Hong Kong pada subuh 8 Desember 1941. Hong Kong Time adalah satu jam belakang Masa Kemenangan Jepang, dengan itu serangan pada Pearl Harbor merupakan sebagian perperangan pentas luas serangan hampir serentak dan bukannya permulaan —24 jam sebelum serangan di Asia— gambaran yang mungkin kelihatan jika sekilas melihat tanggal.
Strategi yang digunakan Jepang dalam penyerangan terhadap pearl Harbour
Tujuan serangan Pearl Harbor adalah untuk melumpuhkan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, walaupun untuk sementara. Laksamana Isoroku Yamamoto sendiri menyatakan bahwa serangan yang berhasil sekalipun hanya memberikan setahun dua tahun kebebasan bertindak. Jepang telah terlibat dalam perperangan dengan China selama beberapa tahun (bermula pada tahun 1937) dan telah merampas Manchuria beberapa tahun sebelumnya. Rancangan untuk serangan Pearl Harbor untuk menyokong kelanjutan ketentaraan lanjut bermulai pada Januari 1941, dan latihan untuk misi berlangsung pada pertengahan tahun saat proyek ini dianggap layak setelah perselisihan sesama tentara laut Kekaisaran (Imperial Navy infighting).
Dua gelombang serangan dilancarkan oleh Jepang yang datang dari pelbagai arah. Radar Amerika Serikat yang mendeteksi mereka dari sejauh 200 batu terletak di bagian atas peta ini.
Sebagian dari rancangan Jepang untuk serangan ini termasuk memutuskan perundingan dengan Amerika Serikat sebelum (dan hanya sebelum) serangan tersebut. Duta dari Kedutaan Jepang di Washington, termasuk wakil istimewa Kurusu Saburu, telah mengadakan perbincangan lanjut dengan Departemen Negara mengenai reaksi Amerika Serikat terhadap pergerakan Jepang ke Indochina pada musim panas. Hanya sebelum serangan, perutusan panjang dengan tujuan mengantarkannya dari Kedutaan ke Kantor Urusan Luar Negeri di Tokyo, dengan tujuan untuk mengantarkannya ke Sekretaris Hull sejurus sebelum serangan dijadwalkan bermula (contoh., 1 PM waktu Washington). Disebabkan kelewatan nyah-enkripsi dan menaip, tangan kanan Kedutaan gagal melakukannya; perutusan panjang memutuskan perundingan diantarkan lama setelah waktu yang sepatutnya, dan lama selepas serangan telah bermulai. Kelewatan penyampaian nota tersebut menambah kemarahan Amerika Serikat terhadap serangan tersebut, dan sebab utama bagi gambaran terkemuka Roosevelt sebagai "… tanggal yang akan abadi dalam kekejian". Yamamoto kelihatannya setuju; dia juga tidak gembira dengan kesalahan waktu. Dia dikatakan telah berkata, "Saya bimbang apa yang kita lakukan adalah membangunkan raksasa yang tidur dan memberikannya tekad yang dashyat", tetapi ini dikatakan petikan yang dicipta untuk filem, Tora! Tora! Tora!. Walaupun petikan itu bukan disebut oleh Yamamoto, ia kelihatannya menggambarkan perasaannya mengenai serangan tersebut.
Kedua bagian perutusan akhir telah dinyah-enkripsi oleh Amerika Serikat lama sebelum Kedutaan Jepang berhasil melakukannya, dan nyah-enkripsi bagian kedua yang menyebabkan Jenderal George Marshall untuk menghantar peringatan terkenalnya ke Hawaii pada pagi — yang sebenarnya diantar oleh, penunggang sepeda perutusan Jepang kelahiran Amerika, kepada Jenderal Walter Short di Pearl Harbor beberapa jam selepas serangan berakhir (terdapat kesulitan dengan komunikasi Militer, dan kelewatan penghantaran akibat kabel perdagangan, dan entah bagaimana kehilangan tanda "PENTING" dalam penghantarannya.
Dampak sesaat
Dari segi tujuan strategi serangan ke atas Pearl Harbor merupakan, dalam tempo singkat ke serdahana, kejayaan gemilang yang melampaui mimpi terbaik perancangnya dan mempunyai sedikit yang setanding dengannya dalam sejarah ketentaraan di era apapun. Disebabkan kehilangan yang parah di Pearl Harbor dan penjajahan lanjutan Jepang di Filipina, dalam tempo enam bulan berikutnya, angkatan laut Amerika Serikat hampir gagal memainkan peranan penting dalam pentas Asia Perang Dunia II. Dengan Angkatan Pasifik Amerika Serikat hampir keluar dari perkiraan, pihak Jepang bebas dari kebimbangan mengenai kekuasaan laut Pasifik lain. Jepang terus menjajah Asia Tenggara, seluruh barat daya Pasifik dan mengulurkan cengkeramannya jauh ke Samudera Hindia.
Dampak masa panjang
Bagaimanapun, dalam jangka masa panjang serangan ke atas Pearl Harbor merupakan malapetaka strategis bagi Jepang. Malah Laksamana Yamamoto Isoroku, yang mencetuskan ide menyerang Pearl Harbor, telah meramalkan bahwa sungguhpun dengan kejayaan menyerang Angkatan Amerika Serikat tidak akan dan tidak mampu memenangkan peperangan dengan Amerika Serikat, sebab kemampuan pengeluaran Amerika terlalu besar. Salah satu tujuan Jepang adalah untuk memusnahkan tiga kapal induk Amerika Serikat yang diletakkan di Pasifik, tetapi tiada ketika serangan terjadi — Enterprise dalam perjalanan pulang, Lexington telah berlayar keluar beberapa hari sebelumnya, dan Saratoga berada di San Diego selepas pengubah-suaian di Galangan Angkatan Laut Puget Sound. Merusak kebanyakan kapal perang Amerika Serikat dari bertugas, dianggap secara meluas— oleh tenteAngkatan Laut dan pemerhati sedunia —sebagai keberhasilan cermelang bagi pihak Jepang. Kehilangan kapal perang meninggalkan AL AS tiada pilihan kecuali meletakkan keyakinan mereka pada kapal induk dan kapal selam, yang merupakan kebanyakan yang tinggal—dan ini merupakan peralatan dengan mana AL AS menghentikan dan kemudian mengundurkan kemajuan Jepang. Kehilangan kapal perang sebenarnya tidak sepenting yang dipikirkan oleh semua orang sebelum (di Jepang) dan selepas serangan (di Jepang dan Amerika Serikat).

Kemungkinan yang paling penting, serangan Pearl Harbor bertindak sebagai katalisator yang menggerakkan sebuah negara untuk bertindak serta merta yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh perkara lain. Dalam waktu semalam saja, ia menyatukan seluruh Amerika dengan tujuan berperang dan memenangkan peperangan dengan Jepang, dan kemungkinan mendorong kedudukan penyerahan tanpa syarat yang ditekankan oleh pihak Sekutu. Sebagian sejarawan percaya bahwa Jepang tetap akan kalah, tanpa memandang samaada depot minyak dan kedai mesin dimusnahkan atau sekiranya kapal induk berada di pelabuhan dan ditenggelamkan.
Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina, dan juga koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma, dengan maksud selanjutnya menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja. Markas Britania Raya di Singapura juga dikuasai, yang dianggap oleh Churchill sebagai salah satu kekalahan dalam sejarah yang paling memalukan bagi Britania.
1942: Invasi Hindia-Belanda
Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya yang tergabung dalam front ABDA (America (Amerika Serikat), British (Inggris), Dutch (Belanda), Australia) yang berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu mengakibatkan kehancuran pada armada laut ABDA khususnya Australia dan Belanda.
Sejak peristiwa ini, Sekutu akhirnya memindahkan basis pertahanannya ke Australia meskipun demikian Sekutu masih mempertahankan beberapa kekuatannya di Hindia Belanda agar tidak membuat Hindia Belanda merasa ditinggalkan dalam pertempuran ini. Jepang mengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan Februari-Maret 1942 dimana terjadi Pertempuran Laut Jawa antara armada laut Jepang melawan armada gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. Armada Gabungan sekutu kalah dan Karel Doorman gugur. Jepang menyerbu Batavia (Jakarta) yang akhirnya dinyatakan sebagai kota terbuka, kemudian terus menembus Subang dan berhasil menembus garis pertahanan Lembang-Ciater, kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan Sekutu-Hindia Belanda terancam. Sementara di front Jawa Timur, tentara Jepang berhasil menyerang Surabaya sehingga kekuatan Belanda ditarik sampai garis pertahanan Porong.
Terancamnya kota Bandung yang menjadi pusat pertahanan dan pengungsian membuat panglima Hindia Belanda Letnan Jendral Ter Poorten mengambil inisiatif mengadakan perdamaian. Kemudian diadakannya perundingan antara Tentara Jepang yang dipimpin oleh Jendral Hitoshi Imamura dengan pihak Belanda yang diwakili Letnan Jendral Ter Poorten dan Gubernur Jendral jhr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Pada Awalnya Belanda bermaksud menyerahkan kota Bandung namun tidak mengadakan kapitulasi atau penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Pihak Jepang. Pada saat itu posisi Panglima tertinggi angkatan perang Hindia Belanda tidak lagi berada pada Gubernur Jendral namun diserahkan kepada Ter Poorten sehingga dilain waktu Belanda menganggap bahwa kedudukan di Hindia Belanda masih tetap sah dilanjutkan. Namun setelah Jepang mengancam akan mengebom kota Bandung akhirnya Jendral Ter Poorten setuju untuk menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
1942: Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia. Ini merupakan perlawanan pertama yang berhasil terhadap rencana Jepang dan pertarungan laut pertama yang hanya menggunakan kapal induk. Sebulan kemudian invasi Atol Midway dapat dicegah dengan terpecahnya pesan rahasia Jepang, menyebabkan pemimpin Angkatan Laut AS mengetahui target berikut Jepang yaitu Atol Midway. Pertempuran ini menyebabkan Jepang kehilangan empat kapal induk yang industri Jepang tidak dapat menggantikannya, sementara Angkatan Laut AS kehilangan satu kapal induk. Kemenangan besar buat AS ini menyebabkan Angkatan Laut Jepang kini dalam posisi bertahan.
Namun, dalam bulan Juli penyerangan darat terhadap Port Moresby dijalankan melalui Track Kokoda yang kasar. Di sini pasukan Jepang bertemu dengan pasukan cadangan Australia, banyak dari mereka masih muda dan tak terlatih, menjalankan aksi perang dengan keras kepala menjaga garis belakang sampai tibanya pasukan reguler Australia dari aksi di Afrika Utara, Yunani dan Timur Tengah. Para pemimpin Sekutu telah setuju mengalahkan Nazi Jerman adalah prioritas utama masuknya Amerika ke dalam perang. Namun pasukan AS dan Australia mulai menyerang wilayah yang telah jatuh, mulai dari Pulau Guadalcanal, melawan tentara Jepang yang getir dan bertahan kukuh. Pada 7 Agustus 1942 pulau tersebut diserang oleh Amerika Serikat. Pada akhir Agustus dan awal September, selagi perang berkecamuk di Guadalcanal, sebuah serangan amfibi Jepang di timur New Guinea dihadapi oleh pasukan Australia dalam Teluk Milne, dan pasukan darat Jepang menderita kekalahan meyakinkan yang pertama. Di Guadalcanal, pertahanan Jepang runtuh pada Februari 1943.
1943 - 45: Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik
Pasukan Australia and AS melancarkan kampanye yang panjang untuk merebut kembali bagian yang diduduki oleh Pasukan Jepang di Kepulauan Solomon, New Guinea dan Hindia Belanda, dan mengalami beberapa perlawanan paling sengit selama perang. Seluruh Kepulauan Solomon direbut kembali pada tahun 1943, New Britain dan New Ireland pada tahun 1944. Pada saat Filipina sedang direbut kembali pada akhir tahun 1944, Pertempuran Teluk Leyte berkecamuk, yang disebut sebagai perang laut terbesar sepanjang sejarah. Serangan besar terakhir di area Pasifik barat daya adalah kampanye Borneo pertengahan tahun 1945, yang ditujukan untuk mengucilkan sisa-sisa pasukan Jepang di Asia Tenggara, dan menyelamatkan tawanan perang Sekutu.
Kapal selam dan pesawat-pesawat Sekutu juga menyerang kapal dagang Jepang, yang menyebabkan industri di Jepang kekurangan bahan baku. Bahan baku industri sendiri merupakan salah satu alasan Jepang memulai perang di Asia. Keadaan ini semakin efektif setelah Marinir AS merebut pulau-pulau yang lebih dekat ke kepulauan Jepang.
Tentara Nasionalis Cina (Kuomintang) dibawah pimpinan Chiang Kai-shek dan Tentara Komunis Cina dibawah Mao Zedong, keduanya sama-sama menentang pendudukan Jepang terhadap Cina, tetapi tidak pernah benar-benar bersekutu untuk melawan Jepang. Konflik kedua kekuatan ini telah lama terjadi jauh sebelum Perang Dunia II dimulai, yang terus berlanjut, sampai batasan tertentu selama perang, walaupun lebih tidak kelihatan.
Pasukan Jepang telah merebut sebagian dari Burma, memutuskan Jalan Burma yang digunakan oleh Sekutu untuk memasok Tentara Nasionalis Cina. Hal ini menyebabkan Sekutu harus menyusun suatu logistik udara berkelanjutan yang besar, yang lebih dikenal sebagai "flying the Hump". Divisi-divisi Cina yang dipimpin dan dilatih oleh AS, satu divisi Inggris, dan beberapa ribu tentara AS, membersihkan Burma utara dari pasukan Jepang sehingga Jalan Ledo dapat dibangun untuk menggantikan Jalan Burma. Lebih ke selatan, induk dari tentara Jepang di kawasan perang ini berperang sampai terhenti di perbatasan Burma-India oleh Tentara ke-14 Inggris yang dikenal sebagai "Forgotten Army", yang dipimpin oleh Mayor Jendral Wingate yang kemudian melancarkan serangan balik dan berhasil dengan taktik gerilyanya yang terkenal dan bahkan dijadikan acuan bagi Tentara dan Pejuang Indonesia pada tahun 1945-1949. Setelah merebut kembali seluruh Burma, serangan direncanakan ke semenanjung Malaya ketika perang berakhir.
1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang
Tanggal 26 Juli 1945 pihak sekutu menyiarkan hasil Deklarasi Postdam yang menyatakan agar pihak Jepang menyerah tanpa syarat dalam PD II, kalau tidak akan diserang. Pada saat itu, pemerintah Jepang menerima tekanan pula dari rakyatnya yang menuntut keras deklarasi tersebut. Selain itu, pemerintah juga menunggu tindakan Uni Soviet yang tetap netral tidak menyerang Jepang.
Keesokan harinya, PM Jepang, Suzuki Kantarou, mengadakan pidato kenegaraan di radio yang disiarkan ke seluruh penjuru bumi. Pidatonya berbunyi, "Seifu wa kore o mokusatsu shi, aku made sensou kanchiku ni maishin suru."
Kantor berita Doumei menerjemahkan menjadi "Goverment is ignoring the declaration and until then we still go forward with the war solution." Pemerintah AS yang mendengarnya mengira "ignoring" sama dengan "rejecting" dan 10 hari kemudian menjatuhkan bom atom di Hiroshima yang berakibat Jepang akhirnya menyerah pada sekutu.
Kata yang bermasalah tersebut adalah "mokusatsu". Seorang ahli bahasa yang bergerak di bidang kesalahan penerjemahan, Torikai Kumiko, mengatakan bahwa arti yang sebenarnya dan cocok adalah "give it the silent treatment" yang berarti pemerintah Jepang akan diam saja dan menunggu tindakan Uni Soviet.
Jika kita ambil hikmahnya, berarti kesalahan terjemahan telah menbuat sejarah dunia. Hal ini juga mempengaruhi kemerdekaan Indonesia. Jikalau hal ini tidak terjadi, Jepang tidak akan menyerah kepada sekutu dan Indonesia tetap terjajah.
Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Diantara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat di seluruh kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi penduduk yang padat di sekitar sentra produksi dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah penduduk yang banyak terdapat di masa itu. Tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut.
Dipilih kota Hiroshima, karena kota tersebut merupakan kota industri senjata utama di Jepang. Bom atom tersebut menyebabkan korban jiwa lebih dari 80.000 orang hanya dalam waktu 5 detik! Tetapi, Jepang belum menyerah juga. Disaat yang bersamaan, tentara Red Army menyerbu Manchuria, tentu saja posisi Jepang semakin terdesak. Tetapi belum menyerah juga. Maka dipilih target kedua, yaitu kota Nagasaki. Pada tanggal 8 Agustus 1945, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhadap Jepang, seperti yang telah disetujui pada Konferensi Yalta, dan melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang diduduki Jepang (Operasi Badai Agustus).
Pada tanggal 9 Agustus, pesawat bomber B-29 "Bock's Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan satu bom "Fat Man" dijatuhkan di kota Nagasaki yang merupakan kota industri pesawat terbang dan tank. Dengan kejatuhan bom atom kedua ini, Jepang betul-betul terpukul hebat. Sementara itu, jika Jepang belum menyerah, maka gantian kota Tokyo yang akan dijatuhi bom atom. Tetapi, pada tanggal 15 Agustus, Jepang menyerah dan penjajahan atas Jepang di Indonesia berakhir dengan dikumandangkannya teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus.
Berbicara masalah bom atom, sebenarnya pada tahun 1942, Jerman telah bereksperimen membuat bom atom. Tetapi, prinsip bom atomnya berbeda dengan prinsip bom atom Amerika. Sebenarnya, prinsip kerja bom atom adalah: usaha untuk menggabungkan energi dari macam-macam atom sampai banyak dan memecahkannya. Tetapi, untuk mengumpulkan dan memecahkan atom itu, Jerman menggunakan yang namanya air berat. Air suling tetapi dengan tekanan yang sangat tinggi sekali. Namun, usaha ini gagal karena persediaan air beratnya sudah disabotase oleh para pejuang gerilyawan Polandia.
Sementara itu, Amerika menggunakan prinsip yang ditemukan oleh Ambert Einstein dengan rumus termasyurnya : E = m.c2. Bila seandainya Jerman menghargai teori Einstein ini, maka bom atom duluan jadi di Jerman dan bakal digunakan untuk mengebom Inggris dan Amerika! Tapi, sayangnya Tuhan itu adil : Einstein walaupun orang Jerman tetapi beragama Yahudi. (Tahukan kalau Hitler sangat membenci orang Yahudi?). Ceritanya, Einstein dipindahkan ke Amerika karena GESTAPO memburu Einstein dengan harga kepala 2000 pound atau kurang lebih 50.000 mark. (Rp. 50.000.000,00). Tetapi, saat tengah Amerika membuat bom atom yang terkenal dengan nama Proyek Manhattan, Jerman keburu menyerah karena dikeroyok oleh Red Army. Sementara itu, Jepang belum menyerah, makanya, bom atom ganti target yaitu dijatuhkan di Jepang, tepatnya di kota Hiroshima.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menanda tangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945 diatas kapal USS Missouri di teluk Tokyo.
AFRIKA DAN TIMUR TENGAH
1940: Mesir dan Somaliland
Pertempuran di Afrika Utara bermula pada 1940, ketika sejumlah kecil pasukan Inggris di Mesir memukul balik serangan pasukan Italia dari Libya yang bertujuan untuk merebut Mesir terutama Terusan Suez yang vital. Tentara Inggris, India, dan Australia melancarkan serangan balik dengan sandi Operasi Kompas (Operation Compass), yang terhenti pada 1941 ketika sebagian besar pasukan Persemakmuran (Commonwealth) dipindahkan ke Yunani untuk mempertahankannya dari serangan Jerman. Tetapi pasukan Jerman yang belakangan dikenal sebagai Korps Afrika di bawah pimpinan Erwin Rommel mendarat di Libya, melanjutkan serangan terhadap Mesir.
1941: Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk
Pada Juni 1941 Angkatan Darat Australia dan pasukan Sekutu menginvasi Suriah dan Lebanon, merebut Damaskus pada 17 Juni. Di Irak, terjadi penggulingan kekuasaan atas pemerintah yang pro-Inggris oleh kelompok Rashid Ali yang pro-Nazi. Pemberontakan didukung oleh Mufti Besar Yerusalem, Haji Amin al-Husseini. Oleh karena merasa garis belakangnya terancam, Inggris mendatangkan bala bantuan dari India dan menduduki Irak.
Pemerintahan pro-Inggris kembali berkuasa, sementara Rashid Ali dan Mufti Besar Yerusalem melarikan diri ke Iran. Namun kemudian Inggris dan Uni Soviet menduduki Iran serta menggulingkan shah Iran yang pro-Jerman. Kedua tokoh Arab yang pro-Nazi di atas kemudian melarikan diri ke Eropa melalui Turki, di mana mereka kemudian bekerja sama dengan Hitler untuk menyingkirkan orang Inggris dan orang Yahudi. Korps Afrika dibawah Rommel melangkah maju dengan cepat ke arah timur, merebut kota pelabuhan Tobruk. Pasukan Australia dan Inggris di kota tersebut berhasil bertahan hingga serangan Axis berhasil merebut kota tersebut dan memaksa Divisi Ke-8 (Eighth Army) mundur ke garis di El Alamein.
1942: Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua
Pertempuran El Alamein Pertama terjadi di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942. Pasukan Jerman sudah maju ke yang titik pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan Terusan Suez. Namun mereka telah kehabisan suplai, dan pertahanan Inggris dan Persemakmuran menghentikan arah mereka.
Pertempuran El Alamein Kedua terjadi di antara 23 Oktober dan 3 November 1942 sesudah Bernard Montgomery menggantikan Claude Auchinleck sebagai komandan Eighth Army. Rommel, panglima cemerlang Korps Afrika Tentara Jerman, yang dikenal sebagai "Rubah Gurun", absen pada pertempuran luar biasa ini, karena sedang berada dalam tahap penyembuhan dari sakit kuning di Eropa. Montgomery tahu Rommel absen. Pasukan Persemakmuran melancarkan serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih banyak tank daripada Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery memenangkan pertempuran ini.
Sekutu mempunyai keuntungan dengan dekatnya mereka ke suplai mereka selama pertempuran. Lagipula, Rommel hanya mendapat sedikit atau bahkan tak ada pertolongan kali ini dari Luftwaffe, yang sekarang lebih ditugaskan dengan membela angkasa udara Eropa Barat dan melawan Uni Soviet daripada menyediakan bantuan di Afrika Utara untuk Rommel. Setelah kekalahan Jerman di El Alamein, Rommel membuat penarikan strategis yang cemerlang ke Tunisia. Banyak sejarawan berpendapat bahwa berhasilnya Rommel pada penarikan strategis Korps Afrika dari Mesir lebih mengesankan daripada kemenangannya yang lebih awal, termasuk Tobruk, karena dia berhasil membuat seluruh pasukannya kembali utuh, melawan keunggulan udara Sekutu dan pasukan Persemakmuran yang sekarang diperkuat oleh pasukan AS.
1942: Operasi Obor (Operation Torch), Afrika Utara Perancis
Untuk melengkapi kemenangan ini, pada 8 November 1942 dilancarkanlah Operasi Obor (Operation Torch) dibawah pimpinan Jendral Dwight Eisenhower. Tujuan utama operasi ini adalah merebut kontrol terhadap Maroko dan Aljazair melalui pendaratan simultan di Casablanca, Oran, dan Aljazair, yang dilanjutkan beberapa hari kemudian dengan pendaratan di Bône, gerbang menuju Tunisia. Pasukan lokal di bawah Perancis Vichy sempat melakukan perlawanan terbatas, sebelum akhirnya bersedia bernegosiasi dan mengakhiri perlawanan mereka.
1943: Kalahnya Korps Afrika
Korps Afrika tidak mendapat suplai secara memadai akibat dari hilangnya pengapalan suplai oleh Angkatan Laut dan Angkatan Udara Sekutu, terutama Inggris, di Laut Tengah. Kekurangan persediaan ini dan tak adanya dukungan udara, memusnahkan kesempatan untuk melancarkan serangan besar bagi Jerman di Afrika. Pasukan Jerman dan Italia terjepit diantara pergerakan maju pasukan Sekutu di Aljazair dan Libia. Pasukan Jerman yang sedang mundur terus melakukan perlawanan sengit, dan Rommel mengalahkan pasukan AS pada Pertempuran Kasserine Pass sebelum menyelesaikan pergerakan mundur strategisnya menuju garis suplai Jerman. Dengan pasti, bergerak maju baik dari arah timur dan barat, pasukan Sekutu akhirnya mengalahkan Korps Afrika Jerman pada 13 Mei 1943 dan menawan 250.000 tentara Axis. Setelah jatuh ke tangan Sekutu, Afrika Utara dijadikan batu loncatan untuk menyerang Sisilia pada 10 Juli 1943. Setelah merebut Sisilia, pasukan Sekutu melancarkan serangan ke Italia pada 3 September 1943. Italia menyerah pada 8 September 1943, tetapi pasukan Jerman terus bertahan melakukan perlawanan. Roma akhirnya dapat direbut pada 5 Juni 1944.
EROPA DAN RUSIA ( UNI SOVIET )
1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia
Perang Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan dimulainya serangan ke Polandia pada 1 September 1939 yang dilakukan oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal dengan taktik Blitzkrieg, dengan memanfaatkan musim panas yang menyebabkan perbatasan sungai dan rawa-rawa di wilayah Polandia kering yang memudahkan gerak laju pasukan lapis baja Jerman serta mengerahkan ratusan pembom tukik yang terkenal Ju-87 Stuka. Polandia yang sebelumnya pernah menahan Uni Soviet di tahun 1920-an saat itu tidak memiliki kekuatan militer yang berarti. Kekurangan pasukan lapis baja, kekurang siapan pasukan garis belakang dan koordinasinya dan lemahnya Angkatan Udara Polandia menyebabkan Polandia sukar memberi perlawanan meskipun masih memiliki 100 pesawat tempur namun jumlah itu tidak berarti melawan Angkatan Udara Jerman "Luftwaffe". Perancis dan kerajaan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September sebagai komitment mereka terhadap Polandia pada pakta pertahanan Maret 1939.
Setelah mengalami kehancuran disana sini oleh pasukan Nazi, tiba tiba Polandia dikejutkan oleh serangan Uni Soviet pada 17 September dari timur yang akhirnya bertemu dengan Pasukan Jerman dan mengadakan garis demarkasi sesuai persetujuan antara Menteri Luar Negeri keduanya, Ribentrop-Molotov. Akhirnya Polandia menyerah kepada Nazi Jerman setelah kota Warsawa dihancurkan, sementara sisa sisa pemimpin Polandia melarikan diri diantaranya ke Rumania. Sementara yang lain ditahan baik oleh Uni Soviet maupun Nazi. Tentara Polandia terakhir dikalahkan pada 6 Oktober.
Jatuhnya Polandia dan terlambatnya pasukan sekutu yang saat itu dimotori oleh Inggris dan Perancis yang saat itu dibawah komando Jenderal Gamelin dari Perancis membuat Sekutu akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman. Namun juga menyebabkan jatuhnya kabinet Neville Chamberlain di Inggris yang digantikan oleh Winston Churchill. Ketika Hitler menyatakan perang terhadap Uni Soviet, Uni Soviet akhirnya membebaskan tawanan perang Polandia dan mempersenjatainya untuk melawan Jerman. Invasi ke Polandia ini juga mengawali praktek-praktek kejam Pasukan SS dibawah Heinrich Himmler terhadap orang orang Yahudi.
Perang Musim Dingin dimulai dengan invasi Finlandia oleh Uni Soviet, 30 November 1939. Pada awalnya Finlandia mampu menahan pasukan Uni Soviet meskipun pasukan Soviet memiliki jumlah besar serta dukungan dari armada udara dan lapis baja, karena Soviet banyak kehilangan jendral-jendral yang cakap akibat pembersihan yang dilakukan oleh Stalin pada saat memegang tampuk kekuasaan menggantikan Lenin. Finlandia memberikan perlawanan yang gigih yang dipimpin oleh Baron Carl Gustav von Mannerheim serta rakyat Finlandia yang tidak ingin dijajah. Bantuan senjata mengalir dari negara Barat terutama dari tetangganya Swedia yang memilih netral dalam peperangan itu. Pasukan Finlandia memanfaatkan musim dingin yang beku namun dapat bergerak lincah meskipun kekuatannya sedikit (kurang lebih 300.000 pasukan). Akhirnya Soviet mengerahkan serangan besar besaran dengan 3.000.000 tentara menyerbu Finlandia dan berhasil merebut kota-kota dan beberapa wilayah Finlandia. Sehingga memaksa Carl Gustav untuk mengadakan perjanjian perdamaian.
Ketika Hitler menyerang Rusia (Uni Soviet), Hitler juga memanfaatkan pejuang-pejuang Finlandia untuk melakukan serangan ke kota St. Petersburg.
1940: Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan
Dengan tiba-tiba Jerman menyerang Denmark dan Norwegia pada 9 April 1940 melalui Operasi Weserübung, yang terlihat untuk mencegah serangan Sekutu melalui wilayah tersebut. Pasukan Inggris, Perancis, dan Polandia mendarat di Namsos, Andalsnes, dan Narvik untuk membantu Norwegia. Pada awal Juni, semua tentara Sekutu dievakuasi dan Norwegia-pun menyerah.
Operasi Fall Gelb, invasi Benelux dan Perancis, dilakukan oleh Jerman pada 10 Mei 1940, mengakhiri apa yang disebut dengan "Perang Pura-Pura" (Phony War) dan memulai Pertempuran Perancis. Pada tahap awal invasi, tentara Jerman menyerang Belgia, Belanda, dan Luxemburg untuk menghindari Garis Maginot dan berhasil memecah pasukan Sekutu dengan melaju sampai ke Selat Inggris. Negara-negara Benelux dengan cepat jatuh ke tangan Jerman, yang kemudian melanjutkan tahap berikutnya dengan menyerang Perancis. Pasukan Ekspedisi Inggris (British Expeditionary Force) yang terperangkap di utara kemudian dievakuasi melalui Dunkirk dengan Operasi Dinamo. Tentara Jerman tidak terbendung, melaju melewati Garis Maginot sampai ke arah pantai Atlantik, menyebabkan Perancis mendeklarasikan gencatan senjata pada 22 Juni dan terbentuklah pemerintahan boneka Vichy.
Pada Juni 1940, Uni Soviet memasuki Latvia, Lituania, dan Estonia serta menganeksasi Bessarabia dan Bukovina Utara dari Rumania.
Jerman bersiap untuk melancarkan serangan ke Inggris dan dimulailah apa yang disebut dengan Pertempuran Inggris atau Battle of Britain, perang udara antara AU Jerman Luftwaffe melawan AU Inggris Royal Air Force pada tahun 1940 memperebutkan kontrol atas angkasa Inggris. Jerman berhasil dikalahkan dan membatalkan Operasi Singa Laut atau Seelowe untuk menginvasi daratan Inggris. Hal itu dikarenakan perubahan strategi Luftwaffe dari menyerang landasan udara dan industri perang berubah menjadi serangan besar-besaran pesawat pembom ke London. Sebelumnya terjadi pemboman kota Berlin yang ddasarkan pembalasan atas ketidaksengajaan pesawat pembom Jerman yang menyerang London. Alhasil pilot peswat tempur Spitfire dan Huricane dapat beristirahat. Perang juga berkecamuk di laut, pada Pertempuran Atlantik kapal-kapal selam Jerman (U-Boat) berusaha untuk menenggelamkan kapal dagang yang membawa suplai kebutuhan ke Inggris dari Amerika Serikat.
Pada 27 September 1940, ditanda tanganilah pakta tripartit oleh Jerman, Italia, dan Jepang yang secara formal membentuk persekutuan dengan nama Kekuatan Poros.
Italia menyerbu Yunani pada 28 Oktober 1940 melalui Albania, tetapi dapat ditahan oleh pasukan Yunani yang bahkan menyerang balik ke Albania. Hitler kemudian mengirim tentara untuk membantu Mussolini berperang melawan Yunani. Pertempuran juga meluas hingga wilayah yang dikenal sebagai wilayah bekas Yugoslavia. Pasukan NAZI mendapat dukungan dari sebagian Kroasia dan Bosnia, yang merupakan konflik laten di daerah itu sepeninggal Kerajaan Ottoman. Namun Pasukan Nazi mendapat perlawanan hebat dari kaum Nasionalis yang didominasi oleh Serbia dan beberapa etnis lainnya yang dipimpin oleh Josip Broz Tito. Pertempuran dengan kaum Nazi merupakan salah satu bibit pertempuran antar etnis di wilayah bekas Yugoslavia pada dekade 1990-an.

1941: Invasi Uni Soviet
Operasi Barbarossa, invasi Uni Soviet dilakukan oleh Jerman
Pertempuran Stalingrad
1944: Serangan Balik
Invasi Normandia (D-Day), invasi di Perancis oleh pasukan Amerika Serikat dan Inggris, 1944

1945: Runtuhnya Kerajaan Nazi Jerman
Pada akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri bersama dengan istrinya Eva Braun didalam bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun, dan setelah mati memerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap anggotanya yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei, Karl Dönitz diangkat menjadi pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada tanggal itu juga.
Beruntunglah Jerman karena tidak dijatuhi bom atom seperti halnya Jepang, tetapi sebagai gantinya adalah dihujani peluru meriam M1930 kaliber 152 mm sebanyak 525.000 buah.
Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2 juga. Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah tanggal 4. Sisa pasukan Jerman dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7 mei di Rheims, Perancis. Tanggal 8 Mei, penduduk di negara-negara sekutu merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan pada tanggal 9 Mei dengan tujuan politik.

Minggu, 25 Januari 2009

About Islam

KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
Oleh : Ade Mahmudin

A. Kerangka Dasar Agama Islam
a. Pengertian
Agama Islam adalah peraturan perikehidupan manusia yang sesuai dengan akal dan fikiran yang dibawa oleh utusan Allah SWT yang terpilih yaitu junjungan kita Nabi Muhammada SAW untuk segenap bangsa manusia supaya keluar dari pada gelap kejahilan kearah cahaya yang terang benderang. Kemudian agama Islam itu menunjukkan sebenarnya agama Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa Yang menjadikan dan memiliki serta menguasai sekalian alam ini.
Agama Islam adalah pertauran untuk segala manusia yang masih hidup dialam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dan supaya dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, berbahagia, dan tinggi kedudukannya didunia hingga akhirat kelak.

b. Sumber Pokok
Yang menjadi sumber pokok ajaran Islam yaitu :
1. Wahyu Allah SWT yang termaktub didalam kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW. yaitu :
إقرأ باسم ربك الذى خلق . خلق الإنسان من علق . إقرأ وربك الأكرم . ألذى علم باالقـلم . علم الإنسان مالم يعلم. ( العلق : 1- 5)
Artinya : “ Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah karena Tuhan mu Yang Maha Mulia Yang Mengajar denga kalam. Dia Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya ”. ( Q.S. Al-‘Alaq : 1 - 5 )
Al-Qur’an berisi peraturan-peraturan sebagai berikut :
- Berkaitan dengan akidah, yakni tentang keimanan kepada Allah, para malaikat, para rasul, hari akhir, dan qadla qadar Allah SWT.
- Berkaitan dengan budi pekerti. Yaitu ketetapan bagi orang muslim untuk memiliki sifat-sifat utama dan budi pekerti mulia serta menjauhkan diri dari segala sifat tercela.
- Berkaitan dengan amal perbuatan manusia. Terdiri dari ucapan, perbuatan, perjanjian, dan sebagainya. Yang berkaitan dengan amal perbuatan ini dibagi menjadi dua yaitu yang berkaitan dengan ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya. Dan yang berkaitan dengan kemasyarakatan ( Mu’amalah ) seperti perjanjian, perekonomian, pendidikan, ilmu pengetahuan, perkawinan, dan sebagainya.
2. Al-Hdits yakni segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW.
· Ajaran Agama Islam
Ajaran Agama Islam berintikan kepada :
A. Ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan tentang keimanan dan peribadatan. Sistem keimanan dikenal dengan rukun iman dan sistem peribadatan dikenal dengan rukun islam.
B. Ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam. Oleh karena itu Islam mengatur tentang masalah sosial, ekonomi, politik, seni budaya, perkawinan, harta pusaka, perdamaian, dan lain sebagainya.
· Dasar Hukum
Menurut garis besarnya ajaran Islam dibagi dua bagian yaitu berbentuk perintah dan larangan. Perintah itu ada yang keras ( Tidak boleh ditinggalkan ) yang disebut wajib atau fardlu. Adapula perintah yang bersifat anjuran artinya lebih baik dilakukan yang disebut sunnah atau mandub.
Laranganpun ada yang keras yang tidak boleh dilakukan samasekali yang disebut harram dan ada pula larangan yang tidak keras yang jika ditinggalkan lebih baik. Larangan ini disebut makruh.
Selain perintah dan larangan ada pula hal-hal yang tidak diperintah dan juga dilarang. Yaitu yang disebut mubah. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembagian hukum itu ada lima yaitu wajib, sunnah, harram, makruh, dan mubah.
a. Wajib atau Fardlu
Wajib yaitu suatu perkara apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan akan mendapat siksa. Wajib ada dua macam yaitu :
- Wajib ‘Ain yaitu pekerjaan yang wajib dikerjakan oleh setiap mukallaf seperti sholat, zakat, puasa, dan haji.
- Wajib Kifayah yaitu pekerjaan yang wajib dikerjakan oleh semua orang Islam yang mukallaf. Tetapi jika sudah ada diantara mereka yang mengerjakannya maka lepaslah kewajiban daripada yang lainnya. Seperti melaksanakan shalat sunnah mayyit/ jenazah.

b. Sunnah atau Mustahab
Sunnah ialah suatu pekerjaan yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika dikerjakan tidak mendapat siksa. Sunnah dapat dibedakan menjadi berapa bagian. Yaitu :
- Sunnah ‘Ain yaitu perbuatan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap orang seperti shalat sunnah rawatib.
- Sunnah Kifayah yaitu pekerjaan yang dianjurkan dan cukup dikerjakan oleh seorang dari suatu kaum. Misalnya memberi salam.
- Sunnah Muakad yaitu pekerjaan yang tetap dikerjakan oleh RasuluLLah seperti shalat hari raya ‘iedul fitri.
- Sunnah Ghoiru Muakad yaitu segala sunnah yang tidak selalu dikerjakan oleh RasuluLLah SAW.
c. Harram
Harram ialah suatu larangan yang apabila ditinggalkan mendapat pahala dan apabila dikerjakan mendapat siksa seperti mencuri, membunuh, menipu, berdusta, dan sebagainya. Pelanggaran dari perbuatan yang dilarang itu dinamakan juga perbuatan maksiat.
d. Makruh
Makruh adalah suatu larangan yang apabila ditinggalkan mendapat pahala tatapi jika dikejakan tidak berdosa/ tidak disiksa seperti merokok.
e. Mubah/ Jaiz
Mubah ialah suatu pekejaan yang boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan. Bila dikerjakan atau ditinggalkan tidak berdosa dan tidak pula pula mendapat pahala misalnya bepakaian yang baik.
Kelima katagori yang operatif diatas berlaku dalam situasi dan kondisi biasa. Dan apabila dalam suatu kondisi darurat ( terpaksa ) pemberlakuan nilai-nilai tersebut bisa berubah. Sebagai contoh pada waktu orang berada dalam suatu kondisi kelaparan karena tidak ada makana yang halal maka orang tersebut diperbolehkan memakan makanan yang haram seperti daging babi, anjing, bangkai, dan sebagainya.

B. Agama Islam dan Ajarannya
Ajaran yang terpenting dari Islam adalah ajaran tauhid. Maka sebagai halnya dalam agama monoteisme atau agama tauhid lainnya yang menjadi dasar dari segala dasar disini ialah pengakuan tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa. Disamping itu menjadi dasar pula soal kerasulan. Wahyu kitab suci al-qur’an soal orang yang percaya kepada ajaran yang dibawa nabi Muhammad SAW yaitu mukmin dan muslim, soal orang tidak percaya kepada ajaran-ajaran itu yaitu orang kafir dan musyrik. Hubungan makhluk terutama manusia dan pencipta, soal akhir hidup manusia yaitu surga dan neraka dan lain sebagainya.
Semua soal ini dibahas oleh ilmi tauhid atau ilmu kalam yang dalam istilah baratnya adalah teologi. Aspek teologi merupakan aspek yang penting sebagai dasar bagi Islam.
Salah satu ajaran dasar lain dalam Islam ialah manusia yang tersusun dari badan dan roh itu berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan. Tuhan adalah suci dan roh yang datang dari Tuhan juga suci dan akan kembali ketempat asalnya disisi Tuhan kalau ia tetap suci. Kalau ia menjadi kotor dengan masuknya ia ketubuh manusia yang bersifat materi itu ia tak akan dapat kembali ketempat asalnya.
Oleh karena itu harus diusahakan supaya roh tetap suci dan manusia menjadi baik. Ajaran Islan mengenai hal ini tersimpul dalam ibadat yang mengambil bentuk shalat, puasa, zakat, haji, dan ajaran-ajaran mengenai moral atau akhlak Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa beliau datang untuk menyempurnakan pengertian budi pekerti luhur
انما بعثــت لأتمم مكارم الأخلاق
Artinya : “ Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan budi pekerti luhur “.
Selanjutnya Islam berpendapat bahwa hidup manusia didunia ini tidak bisa terlepas dari hidup manusia di akhirat. Bahkan lebih dari itu corak hidup manusia didunia ini menentukan corak hidupnya di akhirat kelak. Kebahagiaan diakhirat bergantung pada hidup baik didunia. Hidup baik mengendaki masyarakat manusia yang teratur. Oleh sebab itu Islam mengandung peraturan-peraturan tentang kehidupan masyarakat manusia. Demikianlah terdapat peraturan –peraturan mengenai hidup kekeluargaan (perkawinan, peeceraian, mawarits, dan lain-lain ), tentang hidup ekonomi dalam bentuk jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, perserikatan dan lain-lain, tentang hidup kenegaraan, tentang kejahatan, ( pidana dan perdata ), tentang hubungan Islam dan bukan Islam, tentang hubungan orang kaya dengan orang miskin dan sebagainya. Semua ini dibahas dalam lapangan hukum Islam yang dalam istilah Islamnya disebut ilmu fiqih.

C. Tassawuf, Filsafat, Politik, dan Pembaharuan
Ada segolongan ummat Islam yang tidak merasa puas dengan cara formal yang terdapat dalam ibadah untuk mendekati Tuhan. Dengan kata lain, hidup sepiritual yang diperoleh melalui ibadah belum bisa memuaskan kebutuhan sepiritual mereka. Maka mereka mencari jalan yang membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan sehingga mereka merasa dapat melihat Tuhan dengan hati, sanubari, bahkan merasa bersatu dengan Tuhan.
Para shufi mempunyai murid-murid yang diantaranya ada yang meneruskan ajaran shufi yang menjadi gurunya dalam bentuk tarekat. Maka timbullah dalam Islam berbagai macam tarekat shufi. Tarekat pada mulanya berarti jalan yang harus ditempuh seorang shufi untuk berada di hadirat Tuhan. Tetapi kemudian ia mengandung arti organisasi yang mempunyai corak latihan sepiritual. Masing-masing tarekat mempunyai corak latihan sepirituanya sendiri. Jumlah banyak diantaranya :
- Tarekat Ahmadia di Mesir
- Tarekat Bektasyia di Turki
- Tarekat Kadiriyah di Baghdad
- Tarekat Naksyabandiyah di Turkmenistan
- Tarekat Rifa’I di Irakl
- Tarekat Sanusia di Libiya
- Tarekat Syadilia di Tunisia
- Tarekat Syathoriyah di India
- Tarekat Tijaniy di Maroko
Lebih lanjut lagi Islam mengajarkan bahwa Tuhan adalah pencipta semesta alam. Oleh karena itu perlu dibahas arti penciptaan, materi yang diciptakan, hakikat roh, kejadian alam, hakikat akal, hakikat wujud, arti qidam, ( tidak bermula ) dan lain-lain. Pemikiran dan pembahasan dalam hal-hal ini dilakukan oleh akal. Maka timbullah persoalan akal dan wahyu serta falsafat dan agama. Ini semua dibahas oleh falsafah dalam Islam. Ruang lingkup sistem pemikiran filsafat menyangkut bidang-bidang sebagai berikut :
a. Cosmologi, yaitu suatu pemikiran dalam permasalahan yang berhubungan dengan alam semesta, ruang, dan waktu, kenyataan manusia sebagai ciptaan Tuhan, serta proses kejadian dan perkembangan hidup manusia dialam nyata dan sebagainya.
b. Ontologi, yaitu suatu pemikiran tentang asal usul kejadian alam semesta, dari mana dan kearah mana proses kejadiannya.
c. Philoshophy of Mind, yaitu pemikiran filosofis tentang jiwa dan bagaimana hubungannya dengan jasmani serta bagaimana tentang kebebasan berkehendak manusia ( Free will ) dan sebagainya.
d. Epistemologi, pemikiran tentang apa dan bagaimana sumber pengetahuan manusia diperoleh. Apakah dari akal pikiran ( aliran rasionalisme ) atau dari pengalaman panca indera ( aliran empirisme ) atau dari ide-ide ( aliran idealisme ) atau dari Tuhan ( aliran teologisme ).
e. Aksiologi, yaitu suatu pemikiran tentang masalah nilai-nilai termasuk nilai-nilai tinggi dari Tuhan.
Hasil pemikiran para filosof Islam zaman keemasan perkembangan Islam di Timur Tengah, Afrika, Spanyol dari abad ke-7 sampai abad ke-12 M. ahli-ahli fikir besar muslim seperti al-Kindi, al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Ruydi, Ibnu Khaldun, dan lain-lain. Meskipun mereka memiliki spesialis ilmu pengetahuan yang tidak semata-mata “agamis“, misalnya ilmu kedokteran, sosiologi, dan sebagainya. Akan tetapi jiwa dan corak keislamannyalah yang menonjol karena agama menjadi sumber inspirasi serta motivasi mereka meskipun ilmu yang telah mereka ungkapkan itu belum seberapa dibanding dengan ilmu Allah sendiri.
Dimasa itu Islam dalam sejarah politik mengambil bentuk kenegaraan. Dalam perkembangannya terjadi perbedaan faham tentang organisasi negara yang semestinya. Perbedaan faham terbesar dalam soal lembaga politik ini terdapat antara kaum Sunni dan kaum Syi’ah. Kaum Sunni berpendapat bahwa kepala negara tidak mesti dari keturunan Nabi melalui Siti Fatimah dan Ali. Kaum Syi’ah sebaliknya berkeyakinan bahwa hanya keturunan Nabi yang boleh menjadi kepala negara. Selanjutnya terdapat pula perbedaan faham tentang persoalan apakah jabatan kepala negara mempunyai sifat turu temurun dari bapak kepada anak. Ataukah pengangkatan kepala negara didasarkan atas kesanggupan serta keahlian bukan atas keturunan?
Usaha pembaruan dimulai oleh Muhammad Ali Pasya ( 1765 – 1848 M.) didalam lapangan militer dan ekonomi karena memerlukan ahli-ahli ia mendirikan sekolah militer pada tahun 1815 M, Skolah Tehnik pada tahun 1816 M, Sekolah Kedokteran pada tahun 1827 M, Sekolah Pertambangan pada tahun 1834 M, dan Sekolah Pertanian pada tahun 1836 M.
Qosim Amin ( 1865 – 1908 ) menulis buku tentang emansipasi wanita, Tahrirul Mar’ah ( Pembaharuan Wanita ) dan Al-Mar’atul Jadidah ( Wanita Modern ).
Dimesir raja yang mempelopori pembaharuan adalah Muhammad Ali Pasya. Dikerajaan Utsmani pelopor pembaharuan adalah Sultan Mahmud II ( 1808 – 1839 ). Ia berpendapat bahwa kerajaan Utsmani akan dapat maju kembali kalau negara ini mementingkan pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan dalam lapangan ekonomi dan industri.
Ahli fikir Utsmani muda yang terkenal ialah Namik Kemal ( 1840 – 1888 M). karena kekuasaan khilafah atau sultan dibatasi oleh syari’ah. Ia menganjurkan supaya didirika tiga lembaga yaitu :
a. Dewan Negara yang bertugas merancang Undang-Undang
b. Dewan Nasional untuk membuat Undang-Undang dan
c. Senat yang bertugas menjadi pengantara antara badan legislatif dan badan eksekutif.
Ide Nasionalisme Turki dicetuskan oleh Yusuf Ackura ( 1876 – 1933 M ). Gerakan pembaharuan selanjutnya yang diadakan dibawah pimpinan Kemal At Taturk membawa kepada skularisme dalam arti pemisahan agama dari negara di Turki modern.
Pemikir ternama di India adalah Syakh Waliyullah ( 1703 – 1762 M) menganjurkan supaya Ummat Islam kembali kepada Islam yang sebenarnya dan membuka pintu ijtihad kembali. Gerakannya dinamakan gerakan mujahidin.
Jamaludin al-Afghani ( 1839 – 1879 M ) memperhatikan soal politik dan sadar akan bahaya ekspansi barat. Untuk menghadapinya perlu diadakan sistem pemerintahan absolut diubah dengan sistem syura ( Musyawarah ) dan kesatuan Ummat Islam diwujudkan kembali.
Di Indonesia sebelum ide pembaharuan datang telah terlebih dahulu masuk gerakan pemurnian Wahabiyah di Minangkabau. Permulaanya pada abad ke-20 melalui majalah Al-Imam yang diterbitkan di Malaysia.
Di Jakarta Jami’at Khoir yang didirikan di tahun 1901 M mempunyai sekolah yang dalam kurikulumnya dimasukkan bahasa dan ilmu pengetahuan barat. Pembaharu yang kemudian besar pengaruhnya dalam gerakan pembaharuan di Indonesia adalah K.H. Ahmad Dakhlan sebagai Bapak Organisasi Muhammadiyah yang didirikan 1912 M.
H. Agus Salim pada golongan inteligensi Islam Indonesia yang berpendidikan Barat. Said Umar Cokroaminoto dengan Organisasi Syarekat Islamnya dan Hasan Bandung dengan Organisasi Persisnya. Nahdlatul ‘Ulama , Jam’iyatul Washliyah dan lain-lain juga tidak dapat menutup pintunya terhadap ide-ide pembaharuan.

D. Akidah, Syari’ah, Akhlaq, dan berbagai aspek ajaran Islam
1. Akidah
Akidah adalah mengajarkan keesaan Allah SWT. Esa sebagai Tuhan Yang menciptakan, mengatur, dan meniadakan alam ini. Akidah juga menyangkut keyakinan dan masalah keimanan yang berbentuk rukun Iman sebagai berikut :
a. Iman kepada Allah SWT
b. Iman kepada malaikat-malaikat Allah
c. Iman kepada kitab-kitab Allah
d. Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
e. Iman kepada hari Akhir
f. Iman kepada qadla dan qadar

2. Syari’ah
Syari’ah berhubungan dengan amal lahir dalam rangka mentaati semua peraturan dan hukum Allah, mengatur hubungan manusian sengan Allah dan mengatur pergaulan hidup dan kehidupan manusia. Syari’ah ini dibagi menjadi dua yaitu rukun Islam dan Mu’amalah.

a. Rukun Islam
- Meyakinkan dua Kalimah Syahadat
- Puasa dibulan Ramadlan
- Mendirikan Shalat
- Mengeluarkan Zakat


b. Mu’amalah
- Hukum
- Sosial
- Pendidikan
- Budaya
- Politik
- Ekonomi
- Perdagangan

3. Akhlak
Akhlaq adalah suatu amalan yang bersifat pelengkap dan penyempurna dari kedua amal diatas dan yang mengajarkan tentang tata caa pergaulan hidup manusia.

a. Akhlaq kepada Allah SWT
Akhlaq kepada Allah ditunjukkan dengan pengabdian diri atau menghambakan diri. Semua mahluk yang ada didunia ini adalah hamba Allah yang harus senantiasa mengikuti kehendak-Nya. Menghambakan diri dari awal dan akhir tujuan hidup manusia didunai ini. Firman Allah SWT :
وما خلقت الجن والإس الا ليعبدون ( الذاريات : 52 )
Artinya: “ Dan tidaklah Kami Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk mengabdi kepada-Ku. ( QS.Adz-Dzariyat : 56 ).
Di dalam dunia modern ini disebutkan adanya salon-salon kecantikan. Tetapi salon kecantikan yang kita kaji sekarang ini adalah salon kecantikan hati nurani. Salon kecantikan hati nurani itu adalah tassawuf.
Posisi awal jika kita ingin masuk kedalam dunia tasawuf adalah taubat. Karena dengan taubat itu berarti manusia sudah membersihkan diri. Sama halnya jika kita ingin dirias, maka harus dibersihkan terlebih dahulu.
Tasawuf ini tugasnya adalah menggarap yaitu yang pertama melakukan diagnosis yang dalam bahasa tasawufnya “ tahlilul qolbi “ atau “ tahlilun Nafsi “. Yang kedua dari hasil diagnosis itu disodorkanlah terapinyayang disebut “ dawaaul qolbi “ atau “ dawaau amraadhil qolbi “. Jalan menuju terapi disebut “ Riyadlah “ Yaitu di training. Riyadlah dalam perawatan tasawuf disuruh berpuasa. Riyadlah yang paling ringan selain berpuasa adalah dzikir.
Semua metode dari berbagai pakar/ mursyid adalah berbeda beda. Namun, jika kita adakan studi pola dasarnya maka semua sama dan memiliki tiga unsur yaitu istighfar, Sholawaat Nabi, dan Tahlil.

b. Akhlak kepada Orang Tua
FirmanAllah SWT :
ووصّينا الانسان والديه حملته أمه وهنا على وهن وفصاله فى عامين ان اشكرلى ولوالديك الىّ المصير ( لقمان : 14)
Artinya : ” Dan Kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik ) kepada kedua orang ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu kembali “. ( QS. Luqman: 14 )

Secara garis besar berbakti kepada orang tua dibagi menjadi tiga macam yaitu :
- Mentaati perintah dan larangannya
- Tidak menyaliti hatinya, dan
- Mendo’akan keduanya.
Setiap manusia wjib mentaati perintah maupun larangan kedua orang tua selama perintah dan larangan itu benar. Apabila orang tua melanggar norma agama tidak ada kewajiban bagi anak untuk mentaatinya. Namun demikian agama tetap mewajibkan kepada manusia agar tetap berlaku baik terhadap kedua orang tua selama hidup didunia. Oleh karena itu penolakkan terhadap keduanya hendaknya dilakukan dengan bijaksana sehingga tidak menyakiti hati keduanya. Firman Allah SWT :
وان جاهداك على ان تشرك بى ما ليس لك به فلا تطعهم وصاحبهما فى الدنيا معروفا ( لقمان : 15 )
Artinya : “ Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya didunia dengan baik “. ( QS. Luqman : 15 ).

c. Akhlak kepada masyarakat
Sebagai agama yang sempurna Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah. Melainkan juga mengatur hubungan manusia dengan manusia.
Dalam kenyataan hidup sehari-hari manusia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan pihak lain. Manusia harus menyadari akan kelemahan dirinya sehingga akan rela mengadakan hubungan kerjasama denga pihak lain. Hanya dengan kerjasama, gotongroyong, manusia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya masing-masing. Firman Allah SWT :
وتعاونوا على البرّ والتقوى ولا تعاونوا على الاثم والعدوان ( المائدة : 2 )
Artinya : “ Dan saling tolong menolonglah kalian dalam hal kebaikkan dan taqwa. Dan janganlah kalian saling tolong menolong dalam hal dosa dan permusuhan “. ( QS. Al-Maidah : 2 ).

4. Aspek – Aspek Ajaran Islam
1. Aspek Teologi
Dalam aspek Teologi tidak hanya mempunyai satu aliran tetapi berbagai aliran. Ada aliran yang bercorak liberal, yaitu aliran yang banyak memakai kekuatan akal disamping kepercayaan kepada wahyu. Ada pula yang bersifat tradisional yaitu aliran yang sedikit memakai akal dan banya bergantung kepada wahyu. Diantara keduanya terdapat pula aliran-aliran yang tidak terlalu liberal tetapi tidak pula terlalu tradisional.

2. Aspek Hukum
Demikian pula dalam aspek hukum, terdapat bukan hanya satu madzhab tetapi berbagai rupa madzhab dan yang diakui sekaranga hanya empat madzhab yaitu Madzhab Hanafiy, Malikiy, Syafi’iy, dan Hambaliy.

3. Aspek Ibadah
Manusia dalam faham Islam tersusun dari dua unsur jasmani dan rohani. Tubuh manusia berasal dari materi dan mempunyai kebutuhan materil. Sedangkan roh bersifat imateril dan mempunyai kebutuhan spiritual. Semua ibadah dalam Islam seperti sholat, zakat, puasa, haji, dan lainnya bertujuan membuat roh manusia supaya senantiasa tidak lupa kepada Tuhan bahkan senantiasa dekat kepada-Nya. Keadaan senantiasa dekat dengan Tuhan sebagai Dzat Yang Maha Suci dapat mempertajam rasa kesucian seseorang. Rasa kesucian yang kuat akan dapat menjadi “rem” bagi hawa nafsu untuk melanggar norma, peraturan, dan hukum yang berlaku dalam memenuhi keinginannya.
4. Aspek Mistisme
Tasawuf digambarkan sebuah gedung. Didalam gedung tasawuf ada orang-orang yang ingin mempercantik hati nuraninya, memperindah, dan masuk kesitu untuk dirawat. Didalam itu berisi orang orang profesional yang dalam tasawuf disebut Mursyid perawat kecantikan hati nurani. Para mursyid itu tidak berasal dari satu aliran saja. Tiap-tiap aliran itu mempunyai metode-metode tertentu yang berbeda-beda. Metode-metode itu namanya tarekat. Di Indonesia saja ada sekitar 40 macam tarekat. Dan hasil rawatan para Mursyid itu disebut Akhlaqul Karimah.

5. Aspek Falsafah
Islam mengajarkan Tuhan adalah Pencipta. Oleh karenanya perlu dibahas arti penciptaan, materi yang diciptakan, hakikat roh, kejadian alam, hakikat alam, hakikat wujud, arti qidam, dan lain-lain. Pemikiran dan pembahasan hal-hal ini dilakukan oleh akal.

6. Aspek Sejarah
Islam mempunyai wujud dan masa. Tahun Islam mulai dihitung mulai hijrahnya Nabi muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M. Dengan adanya kekuasaan ditangan beliau Islam meluas dari semenanjung Arabia ke Spanyol disebelah barat sampai ke Filipina disebuah timur. Dan dari Afrika tengah disebelah selatan sampai ke danau Aral disebelah Utara. Dengan demikian, Islam mempunyai sejarah yang panjang dan yang luas didaerahnya.

7. Aspek Budaya
Dalam ekspansi ketimur dan kebarat itu Islam bertemu dengan peradaban klasikterutama peradaban Yunani dan Persia. Dan kontak ini menimbulkan peradaban yang bercorak Islam yang berpengaruh dimasanya bahkan mampunyai pengaruh bagi peradaban barat modern sekarang ini.

8. Aspek Politik
Teori politik yang timbul dari perkembangan politik yang terjadi dalam sejarah Islam adalah mengenai jabatan kepala negara. Dizaman nabi Muhammad SAW jabatan itu mempunyai bentuk yang unik. Beliau membawa ajaran-ajaran beukan hanya bersangkutan dengan hidup kerohanian tetapi juga hidup keduniaan manusia. Oleh karena itu, Nabi mempunyai kedudukan bukan hanya sebagai Kepala Agama tetapi juga sebagai Kepala Negara. Dengan kata lain, dalam diri Nabi terkumpul dua kekuasaan. Kekuasaan sepiritual dan kekuasaan sekuler. Beliau menjadi Kepala Negara bukanlah atas penunjukkan dan juga bukan atas dasar turun temurun. Beliau sebagai Rasul secara otomatis menjadi Kepala Negara.
Siapa yang berhak menjadi Kepala Negara sebagau pengganti Beliau dan bagaimana cara pengangkatannya itulah yang menimbulkan perbedaan faham dibidang politik dallam Islam. Dilihat dari kaum Khawarij berpendapat bahwa yang berhak untuk menjadi Kepala Negara ialah semua orang Islam dan cara penentuan dan pengangkatan ialah pemilihan umum. Kaum Syi’ah sebaliknya berpendapat bahwa hanya keturunan ‘Ali yang berhak menjadi Kepala Negara dan hak itu bersifat turun temurun. Ahli Sunnah Wal Jama’ah berpendapat bahwa hak itu hanya dimiliki oleh suku Quraisy dan pengangkatannya ialah melalui pemilihan umum. Tetapi disamping itu ada yang menyetujui penentuan melalui keturunan.








PENUTUP

Agama Islam adalah peraturan perikehidupan manusia yang sesuai dengan akal dan fikiran yang dibawa oleh junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW untuk segenap bangsa manusia.
Agama Islam bersumber dari wahyu Allah ( Al-Qur’an ) dan Sunnah Rasul ( Al-Hadits ). Ajaran Agama Islam mengatur hubungan manusia dengan Pencipta dan mengatur hubungan manusia dengan manusia dan sekitarnya. Dasar hukumnya ada lima. Yaitu wajib, sunnah, harram, makruh, dan mubah.
Dari ajaran-ajaran tersebut lahirlah keilmuan agama yaitu ilmu tauhid, ilmu akhlak, dan ilmu fiqih.
Tasawuf adalah jalan bagi mereka yang inginlebih dekat dengan Allah. Dalam tasawuf terdapat berbagai macam tarekat.
Penciptaan, materi yang diciptakan, hakikat roh, kejadian alam, hakikat akal, hakikat wujud, qidam, dan lain-lain dibahas dalam Falsafat Islam. Ruang lingupnya meliputi cosmologi, ontologi, philoshophy of mind, epistemologi, dan aksilogi.
Akidah mengajarkan keesaan Allahm keyakinan, dan keimanan yang terbentuk dalam Rukun Iman. Syari’ah, berkaitan dengan ibadah seperti Rukun Islam dan dan juga berkaitan dengan kemasyarakatan ( Mu’amalah seperti hukum, pendidikan, politik, dan lain-lain). Akhlak mengajarkan tentang tata cara pergaulan hidup manusia dengan Allah, keluarga, dan masyarakat.
Aspek-aspek ajaran Islam diantaranya yaitu aspek teologi, aspek hukum, aspek ibadah, aspek mistisme, aspek falasafat, aspek sejarah, aspek budaya, dan aspek politik.









DAFTAR PUSTAKA

Rasyid Abdullah MA. 1989. Tanya Jawab Kunci Ibadah. Bandung : Husaini
Zuhairini. Dra, H. Abdul Ghafur Drs., dan Slamet AS Yusuf Drs.1983. Metode Khusus Pendidikan Agama.
Zainal Abidin, SH. 1951.Kunci Ibadah, Semarang Toha Putera
Arifin Muzayyin, Prof. H, 2003. Falsafat Pendidikan Islam. Jakarta Bumi Angkasa
Tim Redaksi. 2006. Cahaya Shufi. Jakarta
Nasution Harun, Prof. DR. 2001. Islam ditinjau dari berbagai Aspeknya. Edisi pertama dan kedua. Jakarta: Universitas Indonesia.